Mahasiswa Universitas Hasanuddin
Fakultas Teknik
Departemen Arsitektur
Jurusan Arsitektur
Nirmana, salah satu mata kuliah yang cukup menarik perhatian saya sejak awal masuk perkuliahan. Desas desus tentang mata kuliah yang satu ini beragam, mulai dari tugasnya yang susah, rumit, membingungkan, dan menuntut sesuatu yang perfect.
Pada kesempatan ini, akhirnya saya bisa merasakan secara langsung apa yang sering saya dengar tentang nirmana. Buat saya pribadi, dalam mengerjakan tugas yang pertama bisa di bilang cukup membuat saya stres karena beberapa kali saya membuat kesalahan, bahkan sebelum proses pembuatannya pun saya mengalami kesulitan dalam hal menemukan ide atau konsep nirmana yang ingin saya buat.
Dengan kesanggupuan saya, nirmana yang saya konsepkan sudah selesai, dan dapat dilihat dibawah ini mulai dri proses tahap pengsketsaan menggunakan pensil, kemudian penebalan garis menggunakan drawing pen, dan tahap terakhir yaitu pewarnaan.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya pernah melakukan kesalahan, sehingga mengharuskan saya yang tadinya sudah di pertengahan tahap ke-3 harus mundur lagi dari awal. Dalam pembuatannya sendiri saya menggunakan beberapa jenis alat, diataranya ada pensil 2B, drawing pen (ukuran 0.05, 0.4, 0.5), penghapus, dan penggaris.
Fakultas Teknik
Departemen Arsitektur
Jurusan Arsitektur
Nirmana, salah satu mata kuliah yang cukup menarik perhatian saya sejak awal masuk perkuliahan. Desas desus tentang mata kuliah yang satu ini beragam, mulai dari tugasnya yang susah, rumit, membingungkan, dan menuntut sesuatu yang perfect.
Pada kesempatan ini, akhirnya saya bisa merasakan secara langsung apa yang sering saya dengar tentang nirmana. Buat saya pribadi, dalam mengerjakan tugas yang pertama bisa di bilang cukup membuat saya stres karena beberapa kali saya membuat kesalahan, bahkan sebelum proses pembuatannya pun saya mengalami kesulitan dalam hal menemukan ide atau konsep nirmana yang ingin saya buat.
Dengan kesanggupuan saya, nirmana yang saya konsepkan sudah selesai, dan dapat dilihat dibawah ini mulai dri proses tahap pengsketsaan menggunakan pensil, kemudian penebalan garis menggunakan drawing pen, dan tahap terakhir yaitu pewarnaan.
Tahap 1 |
Tahap 2 |
Tahap 3 |
Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya pernah melakukan kesalahan, sehingga mengharuskan saya yang tadinya sudah di pertengahan tahap ke-3 harus mundur lagi dari awal. Dalam pembuatannya sendiri saya menggunakan beberapa jenis alat, diataranya ada pensil 2B, drawing pen (ukuran 0.05, 0.4, 0.5), penghapus, dan penggaris.
Nirmana yang saya buat ini adalah nirmana garis dan titik. Alur yang saya gunakan ada perubahan dimensi ditandai dengan adanya pola lingkaran yg kecil besar, perubahan warna yang ditandai ketika mengenai pola lingkaran membuat warna bergantian dari putih ke hitam atau pun sebaliknya, dan dari bentuk kotak biasa menjadi kotak yang terputar 90°. Titik fokusnya sendiri ada pada kotak hitam paling tengah dengan fariasi yang berbentuk x.
Demikianlah cerita saya mengenai tugas nirmana yang pertama kali saya dapatkan sebagai mahasiswa teknik arsitektur.
Thats all... hopely you can enjoyed and always cheer up
Thats all... hopely you can enjoyed and always cheer up
Sumpah ini keren bangett
BalasHapusBagaimana perasaan anda saat sedang membuat sketsa?
BalasHapus