MY STORY AS AN ARCHITECTURE STUDENT

Konsep Perulangan bukan hanya dalam bentuk 2D tetapi bisa juga dalam bentuk 3D. Seperti nirmana di bawah ini yang berbentuk piramit, jika diliat sekilas memang tidak nampak seperti piramit, namun karena telah mengalami sentuhan lain, seperti subtaktif, perubahan arah, dan kontras warna, menjadikannnya menjadi bentuk yang baru. Untuk membuatnya sendiri saya menggunakan kertas origami, yang kemudian saya lipat-lipat hingga menjadi bentuk piramit yang bagian puncuknya telah terpotong. Piramit yang telah jadi itu kemudian saya perbanyak dan saya rekatkan hingga berbentuk demikian.

Nirmana serial merupakan pengaplikasian bentuk dalam wujud 3D dimana, bentuk suatu objek dibelah-belah menjadi potongan yang dosebut seeial. Serial ini bisa di kombinasikan dengan berbagai konsep lainnya seperti gradasi warna, bentuk dll. yang coba juga saya terapkan pada nirmana dibawah ini Bukan hanya itu saya juga mencoba untuk memangkas bagian pucuk dari setiap serial dengan dimensi yang makin lama akan makin mengecil, secara sederhananya tindakan yang saya lakukan ini adalah mensubtraktif bidang serial ini. Ada juga dikenal dalam istilah nirmana 3D yaitu struktur dinding. Struktur dinding ini terdiri dari serangkaian bentuk atau pola tertentu yang tersusun menjadi dinding. Dalam nirmana kali ini, kita juga bisa menerapkan teori-teori lain seperti sebelumnya. Struktur dinding di bawah ini mencoba untuk menggabungkan antara gradasi bentuk dan perubahan aeah, hal ini dapat ditandai pada bagian isi dinding yang berbentuk segitiga, dimana setiap layer yang diagonal akan me...

Dalam istilah tata bentuk, selain terdapat gradasi ada juga yang istilah radiasi. Radiasi sendiri sangatlah mudah untuk ditandai, karena mmemiliki titik pusat. Radiasi pada dasarnya terbentuk untuk memberikan kesan seolah-olah memiliki kedalaman ataupun ketinggian. Bentuk radiasi ada yang terpusat ada juga yang menyebar, nahhh untuk radiasi yang di bawah ini adalah radiasi yang terpusat ke satu titik, dan didukung elemen gradasi warna agar terlihat lebih mendalam

Gradasi yang banyak orang awam ketahui hanya sebatas warna saja kan? Tapi ternyata tidak, gradasi juga bisa berupa gradasi bentuk. Pada intinya gradasi merupakan perubahan terhadap suatu objek yang perpindahannya secara perlahan-perlahan. Utuk nirmana yang di bawah ini, saya menggunakan 2 konsep gradsi yaitu warna dan bentuk berupa perubaha  dimensi kerapatan objek.

Pada Nirmana yang berikut ini, menggunakan konsep perulangan bentuk yang setiap perulangannya mengahasilkan bentuk yang sama, namun dengan arah yang berbeda. Untuk nirmana yang saya tampilkan ini menggunakan bentuk pohon yang dikombinasi dengan garis lurus didalamnya sehingga terlihat seperti potongan-potongan, tetapi tetap memiliki alur yang sama.

Mozaik... yahh itu salah satu nirmana yang cukup membuat saya stres pake banget, karena selain harus memikirkan bentuknya tetapi warna yang akan menghidupkan suasana.  Pembuatan nirmana kali ini tak hanya ribet tapi juga melatih kesabaran dimana hal pertama yang saya lakukan adalah menentukan warna yang ingin saya pakai, baik itu warna kulit maupun warna latarnya, dan warna yang saya pakai bisa dibikng sekitar 10 warna dengan tone yang beragam. Warna-warna tsb. saya print di kertas, dan kemudian kertas" itu yang saya gunting dengan bentuk yang beragam lalu saya tempel mengikuti bentuk muka saya. Langsung saja berikut adalah hasil nirmana mozaik yang saya buat, berdasarkan gambar muka saya sendiri Dan hasillnya .....

Pada kesempatan kali ini, karya nirmana yg saya buat adalah nirmana garis dengan perpaduan warna. Dimana hasil dari nirmana ini menyerupai sarung, yang unik adalah di dalam nirmana ini terdapat tekstur sarung yang terkesan kusut. Kesan tersebutlah yang bisa dibilang yang paling sulit untuk dibuat, karena hasilnya haruslah natural atau alami. Warna yang saya gunakan dalam pembuatan nirmana ini ada 3 macam yaitu: biru, jihau, dan kuning. Berikut tahapan atau proses pembuatan yang sempat saya dokumentasikan Hal menantang yang saya hadapi dalam pengerjaan nirmana ini adalah bagaimana saya harus bersabar dengan banyaknya garis yang harus saya buat, dan ketelitian agar kerapatan dan ketebalan setiap garis sama. Yahh ... hanya itu yang dapat saya sampaikan mengenai pengerjaan nirmana sarung ini Thats all... hopely you can enjoyed and always cheer up  

Mahasiswa Universitas Hasanuddin Fakultas Teknik Departemen Arsitektur Jurusan Arsitektur Nirmana, salah satu mata kuliah yang cukup menarik perhatian saya sejak awal masuk perkuliahan. Desas desus tentang mata kuliah yang satu ini beragam, mulai dari tugasnya yang susah, rumit, membingungkan, dan menuntut sesuatu yang perfect.     Pada kesempatan ini, akhirnya saya bisa merasakan secara langsung apa yang sering saya dengar tentang nirmana. Buat saya pribadi, dalam mengerjakan tugas yang pertama bisa di bilang cukup membuat saya stres karena beberapa kali saya membuat kesalahan, bahkan sebelum proses pembuatannya pun saya mengalami kesulitan dalam hal menemukan ide atau konsep nirmana yang ingin saya buat.      Dengan kesanggupuan saya, nirmana yang saya konsepkan sudah selesai, dan dapat dilihat dibawah ini mulai dri proses tahap pengsketsaan menggunakan pensil, kemudian penebalan garis menggunakan drawing pen, dan tahap terakhir yaitu pewarnaan. Taha...